Pengantar Bisnis #4

BAB I
PENDAHULUAN
I.1             Latar Belakang
                 Forecasting merupakan kegiatan memperkirakan atau memprediksikan apa yang akan terjadi pada masa mendatang. Hampir berbagai bidang dapat diramal termasuk bisnis retail dan bisnis online. Di era globalisasi sekarang bisnis online mulai menjamur dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Peluang untuk meraup rupiah bisa dengan mencoba bisnis online. Tetapi disamping itu bisnis retail tidak dapat dipandang sebelah mata keberadaannya, karena dengan berbisnis retail kita juga dapat meraup rupiah serta keuntungan yang besar.
                 Semua kembali kepada niat masing-masing yang ingin berbisnis. Berbisnis dibutuhkan usaha dan kesabaran ekstra untuk mencapai kesuksesan.
I.2             Rumusan Masalah
1.      Apa itu forecasting?
2.      Apa itu bisnis retail ?
3.      Apa itu bisnis online ?
4.      Bagaimana nasib bisnis retail dan bisnis online di masa mendatang ?
I.3             Tujuan Penulis
1.      Untuk mengetahui pengertian forecasting
2.      Untuk mengetahui tentang bisnis retail
3.      Untuk mengetahui tentang bisnis online
4.      Untuk mengetahui nasib bisnis retail dan bisnis online di masa mendatang

BAB II
PEMBAHASAN
II.1           Forecasting
                 Forecasting atau yang sering disebut peramalan adalah memprediksi atau memperkirakan apa yang akan terjadi di masa depan. Forecasting biasanya dilakukan menggunakan data-data terdahulu agar hasil nya lebih akurat.  Dalam bisnis forecasting bertujuan untuk mengkaji kebijakan suatu perusahaan di masa lalu dan bagaimana pegaruhnya untuk masa mendatang. Selain itu forecasting atau peramalan bisa dijadikan dasar penyusunan rencana bisnis kedepan untuk efektivitas kegiatan suatu perusahaan.
II.2           Bisnis Retail
                 Retail dalam kamus bahasa inggris berarti eceran. Retail sendiri merupakan menjual barang dan jasa dalam jumlah kecil kepada konsumen. Bisnis retail adalah bisnis menjual barang maupun jasa secara eceran dan satuan. Produknya langsung ditujukan kepada konsumen dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan pribadi, bukan sebagai produk yang akan dijual kembali atau diproses lagi untuk membuat produk baru.
 Beberapa contoh bisnis retail yaitu toko yang menjual aneka kebutuhan sehari-hari termasuk minimarket maupun swalayan serta bisnis yang menawarkan berbagai macam jasa. Bisnis retail masih Berjaya hingga sekarang mungkin dikarenakan tidak semua kalangan memahami teknologi atau bahkan orang tersebut anti akan teknologi dalam bahasa lain terlalu terpaku dengan keadaan zaman dulu. Bisnis retail sendiri sangat mempengaruhi perkembangan bisnis-bisnis lain di Indonesia.
II.3           Bisnis Online
                 Di era sekarang kemajuan teknologi semakin pesat, bisnis online mulai menjamur dengan didukungnya kemudahan dalam akses berinternet. Selain itu bisnis online dinilai lebih efisien baik dari waktu, tempat, dan lainnya. Bisnis online juga tidak membutuhkan modal besar seperti bisnis retail. Bisnis ini bisa menjangkau berbagai kalangan dari anak muda hingga orang tua. Bisnis ini juga jangkauannya luas, dari sabang sampai merauke bahkan luar negeri.
                 Ketika kita memiliki koneksi internet yang menunjang kita bisa menjalankan bisnis online kita dimana saja dan kapan saja. Bisnis online juga bisa dijalankan dengan menjual barang secara grosir maupun eceran. Bisnis online tidak ditetapkan seperti hal nya bisnis retail yang menjual eceran. Bisnis online juga dinilai lebih memliki daya tarik yang kuat ketimbang bisnis non online atau took lain biasa yang tidak menggunakan kemajuan teknologi termasuk social media sebagai sarana promosi barang atau jasa yang ditawarkan.
II.4           Bisnis Retail dan Bisnis Online di Masa Mendatang
                  Bisnis retail merupakan bisnis yang menjual barang maupun jasa dalam satuan atau sering disebut dengan eceran. Bisnis ini sagat menguntungkan apabila kita mempunyai tempat strategis untuk menjual suatu produk kepada konsumen. Kebanyakan para pembisnis retail tidak memanfaatkan teknologi secara baik. Bisnis retail yang biasa kita lihat yaitu took-toko yang menjual berbagai macam kebutuhan. Bisnis retail juga langsung digunakan konsumen.
                 Berbeda dengan bisnis retail, bisnis online lebih modern dan efisien. Bisnis online tidak mengenal jarak. Jadi, sejauh apapun konsumen kita dapat menggapainya dalam artian sabang dan merauke bahkan luar negeri sekalipun sudah tidak ada arti dengan adanya bisnis online yang menggunakan kemajuan teknologi sebagai sumber daya utama dalam berbisnis. Kedepannya mungkin bisnis retail akan kalah dengan bisnis online. Dunia terus meningkatkan teknologi. Apabila bisnis retail tidak diboncengi dengan kemajuan teknologi (digital) kemungkian paling besar bisnis retail akan punah lalu digeser keberadaannya dengan bisnis online.
                


BAB III
PENUTUP
III.1          Kesimpulan
                 Bisnis retail dan bisnis online merupakan bisnis yang bisa menjadi pilihan untuk masyrakat yang ingin berbisnis. Tetapi dengan kemajuan teknologi dan system forecasting kemungkinan paling buruk pada masa mendatang bisnis retail akan digeser keberadannya oleh bisnis online yang berbasis digital. Masyarakat milenial hanya menginginkan kemudahan bertransaksi bahkan kalau perlu hanya duduk manis di sofa lalu memesan seluruh kebutuhannya tanpa harus keluar dari rumah. Efisiensi dan kreatifitas yang dicari masyrakat milenial bisa menjadi acuan kita untuk bagaimana kita kan mengembangkan bisnis yang mau dijalani.

REFERENSI


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sistem Perekonomian

Pengantar Bisnis #3

Revolusi Industrialisasi